Cara Pemijahan Ikan Lele Pada Kolam Sesuai Kebutuhan - Blog Mas edisugianto

Berbagi Yang Bermanfaat

Cara Pemijahan Ikan Lele Pada Kolam Sesuai Kebutuhan

Tehnik Pemijahan Budidaya Ikan Lele Di Kolam Sesuai Kebutuhan dan Luas Kolam
Untuk membudidayakan ikan lele konsumsi kita mengenal dengan mengembangbiakkan ikan lele dengan cara membudidayakannya pada kolam-kolam buatan yang tersedia yang memang telah kita siapkan secara khusus untuk membudidayakan ikan jenis air tawar yang paling banyak dikonsumsi dan diminati oleh masyarakat
Cara Pemijahan Ikan Lele Pada Kolam Sesuai Kebutuhan

Jika anda ingin memcoba membudidayakan ikan lele sendiri alangkah baiknya anda untuk mengenal dan mempersiapkan kolam yang akan digunakan untuk budidaya pemijahan lele tersebut serta mengenal tehnik dan cara pemijahan yang sudah terbukti hasilnya dan meminimalisir kerugian dan kegagalan saat pemijahan induk lele maka anda perlu mempersiapkan sedemikian rupa hal-hal yang mungkin mempengaruhi hasil dari budidaya pemijahan ikan lele

Pemijahan ikan lele ini yang lazim digunakan yaitu tehnik pemojahan secara masal dan tehnik pemijahan secara pasangan namun kesemuanya itu bergantung pada media kolam yang anda miliki jika anda memiliki kolam yang luas atau sempit anda bisa memilih tehnik yang ingin digunakan agar nantinya hasilnya maksimal untuk itu kali ini admin akan mengulas kedua tehnik pemijahan ini secara mendetail beserta media kolam yang ideal untuk pemijahan ikan lele

Pemijahan Ikan Lele Sistem Masal

Dalam tehnik pemijahan ikan lele secara masal yang perlu anda lakukan adalh memilih beberapa pasangan induk lele jantan dan betina yang memang sudah benar-benar berumur dan kemudian anda menyesuaikan jumlahnya berdasarkan sarang pada kolam yang tersedia kemudian ada sebagian orang juga yang menempatkan lebih banyak betina daripada jumlah sarang dan induk jantan menyesuaikan jumlah sarang dan tehnik pemijahan seperti ini sangat mengandalkan birahi sang jantan, semakin bagus pejantan maka semakin bagus pula hasilnya disamping itu untuk memenuhi tehnik ini maka dibutuhkan konstruksi kolam yang memadai dan anda perlu mempersiapkan betul-betul tahapan dalam pemijahan tehnik ini

1. Konstruksi Kolam


Sebenarnya ukuran kolam dapat bervariasi tergantung luas lahan lebih bagusnya berbentuk persegi panjang, lalu buatlah sirkulasi aliran air lancar saat pemijahan meskipun dalam pertumbuhannya sendiri lele tidak perlu sirkulasi air yang lancar yang perlu anda perhatikan adalah lubaang dimana air masuk dan pembuangan air di kolam tersebut dan jangan lupa memberinya saringan

2. Persiapan Kolam Yang Digunakan

Sebelumnya anda perlu untuk menguras kolam dan dikeringkan ini berfungsi agar ikan yang mungkin berada dikolam tersebut mati kemudian anda perlu untuk memperbaiki struktur dan unsur tanah dengan memberinya kapur dan pupuk kandang kemudian kolam diberi air hingga batas dibaeah lubang sarang tempat bertelur ikan sampai batas baweah pemeliharaan induk pada kolam yang dalam

3. Tehnik Pemijahan 

Setelah kolam terisi air sesuai maka jangan langsung anda memasukkan induk kedalamnya tunggulah sampai minimal 7 hari kemudiaan saat indukan lele dimasukkan dalam kolam pemijahan bersamaan itu tambahlah volume air pada kolam pemijahan kira-kira 10 sampai dengan 15 centimeter dan biarkan beberapa waktu sampai induk betina menemukan tempat bertelur dan sekitar 10 hari selama itu berilah indukan tersebut makanan yang mengandung protein dan lakukan pemberian makan sehari dua kali dan setelah sepuluh hari kemudian kuras air pada kolam namun tidak sepenuhnya lakukan sedikit demi sedikit pertahap sampai waktu dua bulan sampai air pada kolam benar-benar habis sesuasi waktunya

4. Perawatan Benih Ikan Lele

Setelah berhasil daladm pemijahan maka bibit lele bisa kita mabil menggunakan piring plastik dan jangan lupa untuk mengikutsertakan air untuk mempermudah mengambil benih lele kemudian pindahkan bibit ikan lele pada kolam perawatan benih 

5. Perawatan Induk Pasca Pemijahan

Untuk perawatan induk pada saat pemijahan maupun setelah pemijahan hendaknya diberikan pakan yang mengandung protein tinggi sekitar 60 persen berat badan ikan dan diberikan setiap hari pagi dan sore

Pemijahan Sistem Pasangan

Dalam pemojahan sistem pasangan ini sangat berbeda dengan pemijahan sistem masal ciri khas dari pemijahan sistem pasangan adalah pemilik indukan lele harus mengetahui dan memiliki induk betina yang benar-benar mempunyai telur yang matang untuk dijodohkan dengan induk jantan dan ini membutuhkan ketrampilan khusus untuk melihat indukan lele tersebut

Dahulunya sistem pasangan ini diperkenalkan oleh dinas perikanan jakarta yang telah sukses melakukan uji coba pembenihan sdengan sistem pasangan banyak orang menyebut kala itu dengan tehnik pemijahan pemerkosaan pasalnya ikan betina ditaruh dalam kkolam yang elatif sempit dengan indukan jantan untuk pembenihan

1. Konstruksi Kolam Sistem pasangan

Untuk dapat melakukan pemijahan sistem pasangan ini anda tidak memerlukan kolam yang luas seperti pemijahan secara masal cukup dengan kolam berukuran 2x1 meterpun sudah bisa dilakukan namun kolam yang digunakan harus dibuat agar lele tidak loncat saat pemijahan

2. Persiapan Kolam Sistem Pasangan

Kolam harus dilengkapi dengan sarang telur sederhana tidak perlu permanen bisa menggunakan batu tela, genteng kemudian bagian depan sarang dibuat sempit agar suasana sarang agak gelap lalu bagian dalam sarang diberikan ijuk lalu bak diisi dengan air setinggi 10 sampai 15 centimeter dan buat seperti alam sekitar misalnya dengan menambahkan enceng gondok pada kolam

3. Pemijahan Sistem Pasangsan

Setelah memiliki induk yang sudah diseleksi indukan kemudian dimasukkan dalam bak pemijahan sekitar pukul 14.00 sampai 16.00 agar indukan lebih siap memijah dimalam harinya kemudian pada pagi harinya anda bisa mengecek telur-telur bibit ikan lele sudah menempel pada ijuk-ijuk yang telah ditempatkan dalam sarang tersebut

4. Perawatan Benih Sistem Pasangan

Untuk perawatan benih sistem pasangan ini rata-rata telur akan menetas dalam waktu 1 sampai 2 hari kemudian telur yang telah menetas akan memakan kuning telurnya sendiri kemudian hari keempatnya anda sudah bisa memberikan makan bibit lele ini dengan plankton lalu setelah enam hari bibit sudah bisa diberikan makan cacing dan sebagainya sesuai lebar mulut bibit lele

5. Perawatan Induk Sistem Pasangan

Setelah seminggu biasanya indukan betina dipisahkan dari induk jantan untuk menghindari mereka memakan benih lele tersebut walaupun indukan jantan memiliki naluri untuk melindungi anaknya biasanya indukan akan siap dipijahkan kembali setelah 3-4 minggu

Demikian Cara Pemijahan Ikan Lele Pada Kolam sesuai Kebutuhan dan Luas lahan semoga bisa bermanfaat bagi anda yang mencari referensi untuk budidaya ikan air tawar jenis lele ini kalau anda belum tahu apa itu ikan lele karena memang tiap daerah berbeda silahkan baca postingan admin sebelumnya tentang Jenis Ikan Lele disebut ditiap Daerah

Baca Juga

Add Comments

Ads 728x90